Politik & Pemerintah KSJ: Afriansyah Noor Harus Jadi Jembatan Harapan Buruh dan Pekerja Migran

KSJ: Afriansyah Noor Harus Jadi Jembatan Harapan Buruh dan Pekerja Migran

KSJ: Afriansyah Noor Harus Jadi Jembatan Harapan Buruh dan Pekerja Migran post thumbnail image
Spread the love

Medan, 17 September 2025 – Angin perubahan kembali berembus dari Istana Negara. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Rabu (17/9), melalui Keputusan Presiden Nomor 111/P Tahun 2025.

Pelantikan ini bukan sekadar pergantian kursi jabatan, tetapi jawaban atas suara para buruh, pencari kerja, dan generasi muda yang menantikan arah baru dunia ketenagakerjaan Indonesia.

Salah satu sambutan hangat datang dari Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ), organisasi sosial yang konsisten membantu anak yatim-piatu dan dhuafa.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan optimismenya:

“Kami dari KSJ mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Afriansyah Noor menjadi Wamenaker. Pak Afriansyah bukan orang baru di dunia ketenagakerjaan. Beliau tahu medan, paham akar persoalan, dan yang paling penting mendengar suara rakyat kecil,” tegas Saharuddin.

Pergantian dan Harapan Baru

Afriansyah Noor menggantikan Immanuel Ebenezer, yang sebelumnya diberhentikan akibat kasus hukum terkait dugaan pemerasan dalam sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Momentum ini diyakini sebagai titik balik reformasi sistem ketenagakerjaan yang selama ini dinilai belum sepenuhnya berpihak pada kelompok rentan.

KSJ menaruh harapan besar agar Afriansyah:

  • Menguatkan pelatihan vokasi berbasis industri
  • Menciptakan lapangan kerja berkeadilan di daerah
  • Membangun sistem perlindungan pekerja yang transparan dan responsif

“Indonesia harus tumbuh dengan keadilan sosial. Buruh, pekerja migran, dan generasi muda tidak boleh lagi merasa terpinggirkan. Afriansyah harus menjadi jembatan harapan itu,” tambah Saharuddin.

Keberpihakan untuk Semua Pekerja

KSJ juga menekankan pentingnya perhatian pada pekerja perempuan, penyandang disabilitas, dan sektor informal, yang kerap terabaikan dalam kebijakan pemerintah.

Di tengah era disrupsi dan ketidakpastian global, pelantikan ini dipandang sebagai momen krusial untuk memperkuat relasi negara dengan rakyat pekerja.

“Seorang Wamenaker hari ini bukan hanya pejabat administratif. Ia harus menjadi simbol kehadiran negara di sisi rakyat kecil, penyambung lidah mereka yang tak bersuara, dan penolong bagi mereka yang hampir menyerah,” tutup Saharuddin penuh harap.

Pelantikan Afriansyah Noor menjadi isyarat bahwa perjalanan bangsa ini masih berlanjut. Selama ada yang berjuang dari peluh dan kerja keras, harapan untuk kesejahteraan dan keadilan sosial tidak akan pernah padam.Fr//01


Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Pangdam IM Hadiri Musrenbang RPJMA 2025–2029: Komitmen TNI Dukung Pembangunan Aceh yang Inklusif dan BerkelanjutanPangdam IM Hadiri Musrenbang RPJMA 2025–2029: Komitmen TNI Dukung Pembangunan Aceh yang Inklusif dan Berkelanjutan

Spread the loveBANDA ACEH | Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029