Ekonomi & Umkm KUTAKU Sejahtera, Program Inovatif INALUM untuk Wujudkan Kuala Tanjung Lebih Bahagia

KUTAKU Sejahtera, Program Inovatif INALUM untuk Wujudkan Kuala Tanjung Lebih Bahagia

KUTAKU Sejahtera, Program Inovatif INALUM untuk Wujudkan Kuala Tanjung Lebih Bahagia post thumbnail image
Spread the love

Batu Bara – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat melalui program unggulan KUTAKU Sejahtera Batu Bara Bahagia yang bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE). Program ini hadir untuk memperkuat potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga Desa Kuala Tanjung dan sekitarnya.

Kegiatan berlangsung selama lima hari, dari 2 hingga 6 Agustus 2025, dipusatkan di Kolam Renang Kuta View, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Dalam kegiatan ini, sebanyak 21 mahasiswa penerima beasiswa KSE dari berbagai perguruan tinggi diturunkan langsung untuk mendampingi warga dan menjalankan program pemberdayaan.

Mahasiswa Turun ke Desa, Bukan Sekadar Kunjungan

Tak hanya sekadar program CSR biasa, kehadiran mahasiswa menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat desa. Mereka tak hanya belajar dari lapangan, tapi juga berkontribusi langsung dalam kegiatan seperti:

  • Produksi pupuk kompos dan cair,
  • Penanaman padi dan cabai dalam pot berbasis tenaga surya,
  • Pembuatan paving block dari ban bekas,
  • Pembuatan website edukasi wisata desa,
  • Hingga bimbingan belajar untuk siswa SMA.

“Kami tak ingin mereka hanya datang untuk piknik. Desa ini keren, tapi bisa lebih keren lagi kalau semua pihak terlibat. Tujuan kami, Kuala Tanjung jadi juara satu di Sumatera Utara!” — ujar Hengky, perwakilan KSE.

Pembangunan Harus Merata, SDM Harus Siap

Kepala Desa Kuala Tanjung, Ibnul Fandika, SE, menyoroti pentingnya pembangunan merata dan keberpihakan pada desa-desa tertinggal.

“Masih ada desa yang listrik pun belum sampai. Sementara kita di sini, punya banyak potensi. Harus dimaksimalkan, jangan sampai ada wilayah yang tertinggal 50 tahun di belakang kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ali Hasan Harahap dari INALUM menyampaikan bahwa SDM adalah kunci dari semua potensi yang ada.

“Industri dan pertanian sudah tersedia. Tapi semua akan percuma jika manusianya tidak siap. Kami hadir di sini bukan hanya membawa program, tapi juga membuka jalan agar masyarakat bisa mandiri dan berkembang bersama-sama,” ujarnya.

Langkah Nyata untuk Dampak Jangka Panjang

Kolaborasi INALUM dan KSE ini mencerminkan bagaimana sinergi antara perusahaan dan masyarakat dapat melahirkan perubahan positif. KUTAKU bukan sekadar akronim program, tapi semangat baru bagi Desa Kuala Tanjung untuk bangkit, mandiri, dan berdaya saing.

INALUM berharap program ini tak berhenti di satu desa, melainkan menjadi inspirasi dan model pengembangan desa lain di Sumatera Utara bahkan Indonesia.


🏷️ #KUTAKUSejahtera #INALUMUntukDesa #CSRINALUM #DesaKualaTanjung #MahasiswaMengabdi #BatuBaraBerdaya #PemberdayaanMasyarakat #KSEIndonesia #KolaborasiUntukNegeri #DesaInspiratif #TransformasiDesa


 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Bansos PKH dan BPNT Tak Cair Tahun 2025, Ribuan KPM Resah: Begini Cara Perbaiki Data agar Kembali Terima BantuanBansos PKH dan BPNT Tak Cair Tahun 2025, Ribuan KPM Resah: Begini Cara Perbaiki Data agar Kembali Terima Bantuan

Spread the loveSumut| Sarananusantara.id — Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tahun 2025 menghadapi kenyataan pahit. Bantuan sosial (bansos) yang