DELI SERDANG – Upaya meningkatkan kualitas air dan produktivitas budidaya ikan tawar di Kabupaten Deli Serdang kini mendapat dukungan teknologi canggih. Tim dosen Universitas Al-Azhar berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Medan memperkenalkan inovasi Sistem Filter Air Otomatis berbasis Internet of Things (IoT) atau SimFAtisl kepada Kelompok Tani Pondok Miri Asri, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal. Teknologi ini dirancang untuk membantu petani memantau dan menjaga kualitas air kolam ikan secara efisien dan berkelanjutan.
🔹 Dengan SimFAtisl, air kolam dapat difilter otomatis sehingga tetap jernih, bebas bakteri, dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan ikan. Sistem berbasis IoT ini memungkinkan pemantauan pH, suhu, kekeruhan, dan kadar oksigen langsung dari ponsel pintar.
🔹 Program ini bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, didukung oleh:
- Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM)
- Ditjen Riset dan Pengembangan (Risbang)
- Kemdiktisaintek RI Tahun 2025
🔹 Sari Novalinda, S.Pd., M.Si. (Dosen Teknik Elektro Universitas Al-Azhar), selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan:
“Dengan sistem ini, petani dapat memantau kualitas air secara real-time melalui ponsel. Harapannya, bobot ikan saat panen meningkat dan tingkat kematian dapat ditekan.”
🔹 Anggota tim, Ir. Maharani Putri, S.T., M.T. (Politeknik Negeri Medan), menambahkan bahwa IoT mempermudah pemantauan dan meningkatkan pemahaman petani terhadap manajemen budidaya berbasis teknologi.
Sementara Muhammad Abdhi Ridha, S.T., M.T. (Universitas Al-Azhar) merancang sistem perpipaan dan valve agar aliran air lebih optimal.
🔹 Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar, Khairul Akmal Zebua dan Taufiqurrahman (Teknik Elektro), ikut mendampingi petani dalam edukasi IoT serta integrasi SimFAtisl dengan smartphone untuk pemantauan kualitas air.
🔹 Ketua Kelompok Tani, Supriyadi, mengungkapkan apresiasi:
“Dulu, kami sering rugi karena banyak ikan mati akibat air tidak terkontrol. Sekarang, kualitas air bisa dipantau lewat HP, sehingga bisa cepat bertindak. Kami juga mendapat pelatihan manajemen budidaya dan pemasaran, membuat kami lebih percaya diri.”
🔹 SimFAtisl diharapkan menjadikan Kelompok Tani Pondok Miri Asri pionir pertanian berbasis teknologi di Deli Serdang. Inovasi ini memperkuat daya saing petani lokal melalui metode modern yang ramah lingkungan dan berorientasi hasil.FR/01
